Social

Social

Slider

Featured Posts

Recent Post

Recent Tabs

Labels

Labels

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

My Gallery

Recent

Labels

slider

Labels

Recent

Recent

Navigation

Random

Pages

3.31.2017

3ds Max Tutorial : Menggunakan Lower Interface Bar Controls

Tidak ada komentar


BAT 3ds Max Tutorial : Menggunakan Lower Interface Bar Controls

Pada 3ds Max Tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan lower interface Bar Controls. Element interface utama yang terakhir bukan merupakan interface element melainkan hanya sekumpulan set control yang terletak di sepanjang  tepi bawah interface window. Control ini tidak dapat ditarik menjauh dari interface seperti toolbar utama, tapi kamu dapat menyembunyikan nya menggunakan expert mode (Ctrl+X). Kontrol ini, dapat dilihat pada gambar 1.1, termasuk menu-menu dari kiri ke kanan. Berikut adalah poin – poin nya.

  1. Time Slider : time slider, berada di bawah viewports, memungkinkan kamu untuk menemukan lokasi dari specific animation frame. Itu mencakup jumlah frame dalam animasi saat ini. Menarik Time Slider untuk berpindah dengan cepat di antara frame. Mengklik tombol panah di kedua sisi Time slider untuk berpindah ke frame sebelumnya atau frame selanjutnya.
  2. Track Bar : Track Bar menampilkan tombol animasi sebagai persegi pandjang dengan warna-kode merah untuk kunci posisi, hijau untuk kunci rotasi, biru untuk kunci skala. Kunci perubahan parameter ditunjukan dengan empat persegi panjang abu-abu. Menggunakan track bar, kamu bisa select, move dan delete animation key, tombol di ujung kiri track bar adalah tombol untuk membuka mini curve editor. Itu memberikan akses ke animation function curves.
  3. Status Bar : Status Bar berada di bawah Track bar. Memberikan informasi penting, seperti number dan type objects selected, transform Type-in Fields, dan nilai dari ukuran grid.
  4.   Prompt Line : Prompt Line berada di bawah window. Jika kalian bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya, lihat di prompt line untuk informasi dari apa yang diekspektasikan oleh 3ds Max. Prompt Line juga berisi tombol untuk mengaktifkan tampilan progresif dan adding and editing time tags, yang digunakan untuk nama animation frames tertentu.
  5. 5.      Key Controls : Kontrol ini berfungsi untuk membuat animation keys dan termasuk dua mode berbeda yaitu Auto key (keyboard shortcut, N) dan Set Key (keyboard shortcut, ‘ ). Auto key mode adalah untuk menetapkan kunci dari setiap perubahan yang dibuat dari scene objects. Set Key mode memberikan kamu kontrol yang lebih presisi dan menetapkan kunci hanya untuk selected filters ketika kamu mengklik Set Key Button (Keyboard shortcut, K).
  6. Time Controls : Menyerupai kontrol pada perangkat audio atau video, Time Controls menawarkan cara mudah untuk bergerak melalui berbagai frame animasi dan kunci. Berdasarkan Mode yang dipilih (Kunci atau frame), Time Controls dapat bergerak di antara yang pertama, sebelumnya, berikutnya, dan frame terakhir atau Kunci.
  7.   Viewport Navigation Controls : di sudut kanan bawah dari interface adalah kontrol untuk memanipulasi viewports. Itu memungkin kan kamu untuk melakukan zoom, pan dan rotate tampilan active viewport’s.


Gambar 1.1 : Lower Interface Bar

Menggunakan Workspaces di 3ds Max

Jika kamu telah menata ulang berbagai element interface atau menyesuaikan aspek yang berbeda dari interface, workspace drop-down list, yang terletak di quick access toolbar di bagian atas antarmuka, memungkinkan kamu untuk menyimpan perubahan quick recall. Workspaces memberikan kamu membuat unique interface environment untuk beberapa task yang berbeda. Sebagai contoh, jika kamu sedang melakukan modeling, kamu bisa membuat interface dengan control panel yang dua kali lebih lebar dan yang lainnya dengan control panel yang disembunyikan untuk animating.
Semua workspace costum itu tersimpan dan tersedia untuk instant recall di workspaces drop-down list. Ketika 3ds Max di tutup dan di load ulang, workspace terakhir yang terbuka secara otomatis di load lagi. Jika kamu merubah workspace yang tersimpan, kamu bisa mengembalikan itu ke seting yang tersimpan menggunakan reset to default state menu, yang dapat ditemukan di drop-down list.
Untuk menyimpan costum interface setup, cukup pilih manage workspaces dari workspace dropdown list dan dialog box akan muncul seperti yang terlihat pada gambar 1.2.

Gambar 1.2 : manage workspace



Semua workspace yang telah didefinisikan saat ini ditampilkan dalam daftar di sebelah kiri dari manage workspace dialog box. Kamu dapat menghapus workspace manapun dengan mengklik tanda X yang berwarna merah. Mengklik save as new workspace button membuka dialog box yang lain dimana kamu dapat memasukan nama workspace. Untuk workspace yang dipilih, kamu juga bisa memilih interface element yang mana untuk dimasukan dan bahkan memilih maxscript untuk berjalan ketika workspace di load atau keluar.

3.27.2017

BAT 3ds MAX Tutorial : Cara Mengatur Interface 3ds Max untuk user kidal

Tidak ada komentar


BAT 3ds MAX Tutorial : Cara Mengatur Interface 3ds Max untuk user kidal

Hallo kembali lagi di Best Anymation Tutorial, Tutorial 3ds Max kali ini akan membahas bagaimana caranya mengatur interface 3ds max agar user frendly saat digunakan oleh pengguna kidal.

Jika diantara kalian ada yang kidal, tutorial 3ds max ini akan sangat membantu kalian. Meskipun beberapa orang menyukai interface di sebelah kanan namun beberapa orang menyiapkan interface nya di sebelah kiri, dan 3ds max dapat membantu kalian untuk mengakomodasi kedua kebutuhan tersebut.

Command panel yang terdapat di sebelah kanan interface adalah standar yang banyak digunakan untuk right-handers, tapi dengan bantuan docking panels yang terdapat di 3ds max, kalian dapat dengan cepat merubah hal tersebut agar lebih friendly untuk pengguna kidal. Untuk mengatur interface agar nyaman digunakan pengguna kidal, ikuti langkah langkah berikut.

1.       Klik command panel pada ruang kosong di sebelah kanan tab terakhir (tab utilities), dan Tarik ke bagian tengah antarmuka. Seperti ketika menarik command panel menjauh dari sudut kanan perubahan cursor.
2.       Lanjutkan menarik Command panel ke sudut kiri, dan cursor akan berubah lagi untuk mengindikasikan bahwa itu akan di sematkan ketika di lepas. Lepaskan tombol mouse, dan command panel akan tersemat di sisi sebelah kiri..
3.       Untuk metode yang lebih mudah, kalian dapat meng klik kanan title bar command panel dan pilih dock -> left from the pop-up menu.
4.       Ulangi langkah ke 3 untuk toolbar modeling ribbon untuk memindahkannya ke sisi kiri dari interface

Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.


Oke sekian tutorial mengatur interface untuk pengguna kidal, pada kesempatan berikutnya saya akan membahas cara menggunakan lower interface bar control. kalian juga bisa mengakses tutorial lama disini

Terima kasih

3.25.2017

BAT 3DS MAX Tutorial : Cara menggunakan Comand Panel di 3DS Max

Tidak ada komentar
BAT 3DS MAX Tutorial : Cara menggunakan Comand Panel di 3DS Max

Halo guys, kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan  command panel di 3ds max. tutorial ini adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya yaitu  Cara menggunakan toolbars di 3ds Max. oke, kita mulai saja pembahasannya.

Cara Menggunakan Command Panel di 3DS Max

            Jika ada satu tempat di 3ds max selain viewports, dimana kalian akan menghabiskan seluruh waktu kalian, maka tempat itu adalah command panel (setidaknya sampai anda cukup nyaman quad menu). Command panel terletak di sebelah kanan dari viewports di sepanjang sudut kanan interface. Disinilah tempat dimana semua specific parameter, setting, dan control berada. Command panel dibagi menjadi enam panel, yang masing masing dapat di akses melalui tab icon yang ada di atas. Keenam tab ini adalah Create, Modify, Hierarcy, Display, dan Utilities.
            Kalian dapat menarik command panel dari sudut kanan window yang di tampilkan sebagai floating dialog box, seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.1, dengan mengklik open space di sebelah kanan ikon tab di bagian atas Command Panel dan Tarik atau drag menjauh dari sudut interface. kalian juga dapat menyematkannya ke sudut kiri window, yang sangat berguna jika anda merupakan seorang yang kidal. Pada saat command panel masih sebagai floating panel, kalian dapat merubah ukuran command panel dengan cara menyeret atau men-drag di bagian sudutnya (tapi lebarnya tetap konstan).

Gambar 1.1 : Command panel dan bagian bagiannya


Setelah menarik Command panel atau salah satu toolbar dari interface, kalian dapat menyematkannya lagi ke posisi terakhir dengan cara double click pada tittle bar. Kalian juga dapat mengklik kanan pada tittle bar untuk mengakses pop-up menu dari floating toolbars, tapi pop-up menu juga berisi option atau pilihan untuk menyematkan (antara kiri atau kanan untuk command panel atau kiri, kanan, atas atau bawah untuk toolbars), mengapungkan (float), dan minimize.
Klik kanan pop-up menu untuk command panel juga termasuk minimize command. Jika diaktifkan, command panel akan colappse ke sudut interface, tapi menggerakan mouse di sekitar interface dimana command panel di minimize maka hal tersebut akan membuat command panel ter expand lagi. Menggerakan mouse menjauh dari command panel itu akan membuat command panel collapse ke sudut interface kembali. Kalian dapat mengeluarkan command panel dari mode minimize dengan memilih salah satu dock commands.

Working With Rollouts

            Banyak dari control, buttons, dan parameter di Command Panel termasuk ke dalam bagian yang dikenal sebagai rollouts. Rollout adalah kelompok dari control diposisikan atau diperlihatkan dengan warna abu-abu, title box, seperti yang terlihat pada gambar 1.2. Masing-masing rollout title bar memiliki tanda plus (+) atau minus (-) (tanda minus berarti rollout sedang terbuka; tanda plus menunjukan rollout tertutup). Untuk membuka atau menutup rollout cukup dengan meng klik pada rollout title. Kalian juga dapat merubah posisi bagian rollout dengan cara menyeret atau men-drag rollout title dan menaruhnya di atas atau dibawah rollouts yang lain.

Gambar 1.2 : membuka atau menutup rollout dengan mengklik rollout title

            Mengklik kanan diluar dari tombol rollout menyajikan pop-up menu dimana kalian dapat memilih option untuk menutup rollout yang kalian klik, menutup semua, membuka semua atau mereset perintah rollout. Pop-up menu juga berisi semua daftar rollout yang tersedia didalam panel dengan tanda centang di sebelah rollout yang terbuka.
            Memperluas semua rollout sering kali melebihi ruang interface layar yang digunakan pada command panel. Jika rollout melebihi ruang yang diberikan, akan muncul scroll bar vertical kecil di tepi kanan command panel. Kalian dapat menyeret scroll bar tersebut untuk mengakses rollout yang ada di bawah command panel, atau kalian dapat mengklik dan menyeretnya dari kontrol saat kursor yang berbentuk tangan muncul. Dengan kursor tangan, klik dan seret ke salah satu arah scroll command panel. Kalian juga dapat meng scroll command panel dengan scroll wheel yang terdapat pada mouse atau menyeretnya dengan menekan tombol tengah mouse.

Menambah luas Command Panel

            Command panel mampu melebar dua kali lipat, tiga kali lipat (atau beberapa, selama kalian memiliki ruang) dengan cara menyeret tepi kiri pada command panel ke bagian tengah interface. lebar command panel dapat meningkat dengan mengurangi viewports. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 1.3 yang menunjukan command panel melebar hingga dua kali lipat dari ukuran normal.

Gambar 1.3 : Command Panel doubled Width




Oke untuk saat ini segitu aja dulu, untuk tutorial selanjutnya saya akan membahas cara mengatur ulang interface untuk lefthanded.